Fandom : Jrock Gazette, Arisu
Genre : Humor
Chapter : 1/3
Rating : siapa aja yg nemuin penpik ini baik di sengaja maupun yg tidak disengaja.
Disclaimer : Fanfic ini adalah hak cipta sepenuhnya ada pada Reiru, so Please NO rabbing unless you have my permission! Sankyuu.
“Klonteng-klonteng, krumpyang, cring, dok-dok, pyar, gedebuk!”.
Pagi hari telah dihiasi dengan suara permainan drum Kai yang maut! Dengan memukul-mukul semua peralatan dapurnya membangunkan seluruh isi rumah jerami kontrakan anak-anak gazette.
Kai : “Banjir, banjir!ayo cepat bangun!! Selamatkankan semua harta peninggalan, jiwa, raga dan diri kaliyaaaan!!!”.
Reita : “Berisik banget sih tu bayi pagi-pagi dah nangis mulu’”. Reita kembali memeluk Ruki kuat-kuat.
Ruki :”Rei, tadi kamu bilang bayi kita ?”.
Reita : “Gak da apa-apa kok baby, udah kita lanjutin aja lagi Ok!”. Reita mencium Ruki menenangkannya
Ruki raba-raba pantat Reita
Ruki : “Sayang, kamu ngompol ya?”
Reita: “Ne?”.
Ruki : “Lo, kok lama-lama air nya sampe sini sih! Reita jorok ah!”.
Reita: “bukan ompol ku honey, ini cuma air biasa, tapi kok sampe tempat tidur ya? Darimana asalnya nih!”.
Ruki n Reita: memandang keadaan sekitar
Ruki n Reita : “Banjiiir!”.
Buru-buru mereka pake baju, celana, dan beres-beres secepatnya.
Uru : “Ao, anak-anak kok pada ribut sih!”. dengan nyaman masih liyer-liyer dengan nyaman dipelukan Aoi yang hangat.
Aoi: “alaah, paling ada tikus or sibuk ngasuh keponakan kita itu”. Masih merem, dengan lembut membelai Uru.
Uru: “Iya juga ya, tadi aku sempet denger juga keponakan kita yang super aktif itu teriak-teriak banjir gak jelas, lagi dimandiin kali ya Yang..”.
Aoi: “Iya, Tapi ngomong-ngomong badan ku kok jadi dingin gini ya?”.
Uru: “cuaca dari kemarin emang hujan terus sayang, jadi kita ngerasa dingin-dingin empuk kayak tidur dalam bak mandi gini”. *giggles*
Aoi: “masak sih yang, kok rasanya kayak dibak mandi beneran ya?”.
Aoi dan Uruha: *stare*
Uru:”Kyaaa, honey!kita bener-bener berendam didalam rumah ni!”.
Aoi: “Ini banjir sayang ayo cepet pake baju mu dan selamatkan barang-barang kita yang berharga!”.
Setelah berpakaian lengkap Aoi dan Uruha langsung bergabung dengan Ruki, Reita dan Kai yg sudah stand by di depan rumah dengan barang bawaannya masing-masing.
Kai: “Untunglah semua dah berkumpul”
Reita: “Kaliyan lama amet sih! trus bawa apaan juga tuh kaliyan! Kayak mau pindahan ja”.
Aoi: “kalo gue mah!cukup bawa diri sendiri. Hp n dompet kagak boleh ketinggalan nih!”.
Ruki: “Trus koper2 yang lu bawa tu?”.
Uru:”Ini barang-barang keramat gue, yang gak boleh pe ketinggalan! Hot pans ku tercinta!! Muah-muah”. Uruha menciumi dua koper yang dibawanya dan empat koper yang dibawa Aoi.
Reita: “Busyet dah! Kalo cuma mau ngungsi bawa barang yang penting, bermanfaat and simpel donk jeng, kayak gue ni! Satu koper cukup berisikan noise band ku aja”.
Ruki: “Yaiyalah honey, kan disini yang tukang ingusan cuma elo, jadi menurut lo noise band itu yang paling penting dibawa”.
Ruki: “mbok ya kayak saya ini lo, bawa ya baju yang pasti bermanfaat banget nih!, koleksi kostum gue dari jaman dinosaurus pe masa depan semua ada disini”. Memandang bangga dua koper dikedua tanggannya.
Aoi: “Trust tu Kai bawa apaan? Bawa koper dorong super duper jumbo gede banget gitu, Mainan bebek-bebekan ya?”.
Kai: “Ini persediaan makanan kita selama dipengungsian nanti, 9 bahan pokok yang sudah pasti memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna!”. *Baby’s smile*
Ruki:”Kaiiii!kau memang pahlawan penyelamat kita!”.
All: penyuk Kai
Miyavi: “Woi! Lagi ngapain kaliyan?! Berunding sebelum tempur main rugby ya?”.
Kai: “Meev mau kemana?”.
Heran liat Miyavi telanjang dada cuma pake handuk, rambut masih di rol dan mulut yang disumpel sikat gigi sementara gayung dan odol masing-masing ada di genggamannya.
Miyavi: “Ya ngungsilah!”.
Uru:”iiih,lebih cocoknya lu mau pindah mandi di jalanan yang dah berubah jadi kolam renang tiada batas ini”. *giggles*
Miyavi: *memandang dirinya dari bawah keatas* “hwaaa…!gue kok cuma berbalut handuk gini!mesti cepet-cepet ke pengungsian ni, sapa tau dah da bantuan pakaian”. *ngacir*
All: *laugh*
Ruki: “Ayo, kita juga harus musti segera ngungsi”.
_TBC_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar