Latest Free Templates

Jumat, 19 Juni 2009

The Little Devil

Author :Reiru
Pairing: Shinya x Kyo
Shinya x Totchi
Genre: Romance. Angst,mystery *campur aduk deh pokoknya*
Music: Kodou - Diru
Disclaimer : Fanfic ini adalah hak cipta sepenuhnya ada pada Reiru, so Please NO rabbing unless you have my permission! Sankyuu.


Shinya mematut matut diri didepan kaca kamarnya, memoles bibir nya dg lipstick, menepuk2 pipinya dg bedak, dan mempercantik bulu matanya dg eyes shadow. Tersenyum puas, menyambar tas nya dan bergegas meluncur dg mobilnya menuju lokasi pemotretan. Dalam perjalanan tiba2 Hp nya berbunyi.
Shinya:”Moshi-moshi…”. *Terdiam sesaat*.
Shinya: “Apa! Kyo belum pulang juga?!”.
Die: “Lha, gue kira dia masih nungguin lo syuting…”
Shinya:”Itu dah 2 hari kemarin Die, habis syuting ya aq langsung pulang”.
Die:”waktu itu Kyo gak nganter lo pulang?”.
Shinya:”enggak..,qt kmrin sempat bertengkar sebentar…”.
Die:”Ha-ah, psti gara2 masalah itu lg kan?”.
Shinya:”ya.., habis mw gimana lg dong…”.
Shinya Memarkir mobilnya, turun dari mobil, memastikan mobil sudah terkunci dan berjalan menyusuri koridor menuju ruang ganti.
Die:”trus posisi lo skrg dimana?”.
Shinya:”ni dilokasi pemotretan masih sama seperti dua hari yg lalu, dan rencana hari ini pemotretan dan syuting harus dah kelar, tapi tumben suasana di pagi ini kok sepi amat y? biasanya jam segini kru pada sibuk mondar mandir, or paling gak da clening service lewat kek! Apa gue datang kepagian ya?”. *memandang arlojinya yg menunjuk pukul 8.30*
Shinya:”jam hidup n gue tepat waktu kok!...”
Shinya:”Halo, Die! Lo denger gue kan?kok Diem aja! Die, Die!!!”.
Die:”KYAAAAA!!!!”.
Shinya:”Die! Lo kenapa?! Die jawab gue donk!”. *wajah nya langsung panic*
Shinya:*lol*. “Gomen,gomen, gue lg nonton film horror yg dipimjemin manajer mu Toshiya kemarin, aduh! Kaget bgt pas tiba2 dari tubuhnya keluar semua kepala2 orang yg telah dibunuhnya, Wuh! SaDiez!”.
Shinya:”Die! Jgn main2 dong! Perasaan gue lg gak enak ni! Rumah buat pemotretan ini sepi bgt, rasanya da yg ganjil…”. *memandang berkeliling rumah besar bergaya Victoria itu*.
Die: “alaaah! paling udah pada ngumpul di ruang pemotretannya, Oya! tar habis pemotretan qt cari Kyo yuk! Sarap tu anak! Pergi kemana aja sih! n gak kasih kabar sama sekali lagi!, dari kemarin Induk semang ngomel2 ke gue suruh si Kyo bayar uang kos yg nunggak 3 bulan ni…”.
Die: “Tar habis syuting lo gue jemput ja, trus qt muter2 cari Kyo, sekaliyan gue jg mau ngembaliin ni CD”.
Shinya:”hah? Kok bisa sih?!, sebenernya gue mau, tp hari ni gue sibuk bgt Die, habis pemotretan da acara bt persiapan show bsk trus….”.
Shinya berhenti sejenak melihat banyak orang berkerumun didepan ruang gantinya, dan tiba2 suara letusan disertai kertas warna warni menyambutnya.
“OTANJOUBI OMEDETOU SHINYA!!!!”.
Suara teriakan dan terompet mengagetkan Shinya.
Shinya:”Oh, ternyata kaliyan semua sengaja mengagetkan ku ya?”.
Toshiya:”kita buat surprise ini buat kamu Shinya”. *mencium pipi shinya*.
Toshiya:”Happy Birthday..”. *berbisik pelan ditelinga Shinya*.
Shinya:”trimakasih semuanya”. *smile*
Toshiya:”Ok! sekarang kita semua harus mulai persiapan buat syuting”.
Shiya:*mengambil kunci ruang ganti dari dlm tasnya*.
Die:”Shinya, ada apa? kok da teriakan ultah?”.
Shinya:”Oiya, aq sampe lupa kalo masih telpon2nan sama kamu…”.*smile*.
Shinya:”itu tadi Toshiya dan para kru yg sengaja membuat kejutan buat q”.
Die:”OMG, q sampe lupa hari ini ultah lo y, otanjoubi omedetou!!!!”.
Shinya:”Sankyuu! Kyo tega bgt belum memberi ucapan pada ku, padahal kan….”.
Shinya terdiam sejenak saat membuka pintu ruang gantinya. Shinya merasa keadaan disekelilingnya menjadi galau…
Shinya:”KYAAAAAAAA!!!”.
Die:”hei-hei! kau jgn coba2 ganti ngagetin gue y?kagak mempan!”.
Toshiya:”Ada apa Shinya?”.
Shinya: menunjuk sesosok pria yg sangat dia kenal terbujur tengkurap kaku dihadapannya dengan panah yg tertancap dipunggungnya.
Shinya:”I-ini….”. * pucat pasi*
Orang2 segera mendatangi ruang ganti Shinya.
Die:”Hei-hei-hei! da pa sih?! kok suaranya jd gak karuan gini…”
Toshiya :*mendorong Shinya kepojok ruangan*.
Toshiya: “Shinya, sebaiknya lo gak usah liat ini, ayo gue antar keluar aja…”.
Shinya tdk bisa berkata apa2, Toshiya langsung memeluk Shinya menghalanginya untuk melihat sosok mayat itu lebih dekat
Shinya:”Totchi, ini tdk benar kan? Kyo…, Kyo gak mungkin…”.
Toshiya:*berjongkok, melihat lebih dekat mayat itu*. ”Ya, yg kau lihat itu memang benar mayat Kyo…”.
Shinya:”Tidaaak!!!”. *menangis sejadi jadinya dalam pelukan Toshiya.
Toshiya:”kau harus tabah Shinya…”.*membelai lembut rambut Shinya*
Die: *terpengarah kaget mendengar semua itu*. “Kyo?!meninggal….”
“Tut-tut-tut…”. Shinya mematikan hp nya.
Die:”Halo-halo! Shinya! Jgn tutup dulu gue mw ngomong….”.

DIR EN GREY/ KYO Pictures, Images and Photos

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN….
Miku:”Oh! Jadi benar anda adalah Shinya model cantik Kimono, style Original itu kan?”.
Shinya:*nods*
Miku:”Silahkan tulis nama dan alamat di sini, jangan lupa mencantumkan ‘Untuk Miku’!!, Lalu tolong tanda tangani”. *memberi Shinya sejarik kertas dan bolpen*.
Miku:”Tak usah khawatir karna kasus ini akan ditangani Inspektur Miku!”. *lol*
Bou: “Ehem,ehem! Maaf Inspektur, ini data yg kita peroleh tentang korban”. *menyerahkan secarik kertas*.
Miku: *Blushing*.
Miku: “Jadi korban bernama Tooru Niimura, alias Kyo. Dan korban adalah orang dekat anda, benar itu nona Shinya?”.
Shinya:”I,iya, itu benar inspektur Miku, Kyo adalah kekasih saya…”. *menutul nutulkan saputangan dimatanya yg basah*.
Kaoru:’udara di ruangan ini panas sekali’. *membuka kerah kemejanya*
Bou:”aduuuh, kok panas banget c!, apa Shinya sering memasang pemanas sepanas ini?”. *kipas2*
Toshiya:”tidak, kemarin sebelum pulang saya sudah mematikan alat pemanas ruangan ini”.
Shinya:”Iya, aku melihatnya”.
Miku:”Lalu anda ini…”
Bou:”manajer Shinya, Toshiya Inspektur”.
Toshiya:”Iya, benar”.
Bou:”saya senang sekali bisa bertemu langsung dg anda Totchi, setelah kasus ini selesai bolehkan saya juga minta tanda tangan dan berfoto2 sebentar?”.
Miku:*berdehem keras2*.
Bou:*blushing*
Kaoru: *Meneliti tubuh mayat*, ‘kenapa tangan mayat mengepal seperti habis memegang sesuatu y? apa sebelumnya korban berhasil mengambil suatu barang dari pelaku, tapi ternyata setelah korban terbunuh pelaku baru menyadarinya dan kemudian mengambil benda itu?’.
Kaoru memandang Toshiya yg dg sabar menenagkan Shinya yg terlihat menangis sedih, lalu Toshiya mengambil saputangan dari mantel jaketnya, dan memberikannya pada Shinya.
Kaoru:’Hei, apa itu yg berkilau disaku mantel Toshiya yg sedikit terlihat keluar bersamaan saat Toshiya mengambil saputangannya?’.
Toshiya: membenarkan letak saku mantelnya, sehingga benda berkilau itu kembali masuk ke sakunya
Kaoru: ‘sebuah anting?’ “hmmm…”.
Kaoru:’ lalu kenapa disekitar mayat ada beberapa tetes air ya? Aneh…’
Miku: Jadi siapa yg pertama kali menemukan mayat ini?”.
Shinya:”saya inspektur, sekitar pukul 08.30 saya sampai disini dan mendapat kejutan ultah dari para kru dan Totchi, setelah itu saya ke ruangan ini masih dalam terkunci, dan saat masuk mayat Kyo sudah tergeletak disana…”.
Miku:”Oh, benar juga hari ini anda berulang tahun ya Shinya-Chan, Otanjoubi omedetou, saya jadi ikut prihatin karna ultah anda jadi terganggu gara2 tewasnya kekasih anda…”.
Shinya:*tertunduk diam*. “Pertama kali melihat mayat itu saya tdk yakin benar kalo itu Kyo, tapi kemudian Totchi datang mencegah saya mendekati mayat itu, kemudian dia sendiri yg mendekati mayat itu, berjongkok dekat sekali dg mayat dan memegang tangan Kyo seakan mencari denyut nadinya, tapi ternyata Kyo sudah tewas…”. *kembali terisak*
Kaoru: ‘Toshiya? Jadi benar benda yg dia ambil dari korban adalah anting itu, tapi kenapa dia mengambil anting itu? Apa mungkin dia pembunuhnya?’
Kaoru:”Hmm, sepertinya penyebab kematiannya memang dari panah beracun ini inspektur”.
Kaoru: ”apa panah ini milik mu Shinya?”.
Shinya:”Iya, itu adalah panah yg diberikan Kyo lengkap dg busurnya yg sengaja saya pajang disana *menunjuk kedinding dekat meja rias*
Shinya:”itu sebagai kenang2annya saat dia pergi ke India 9 bulan yg lalu…”.
Miku:”aneh sekali memberi hadiah pada pacarnya sebuah senjata”.
Shinya:”itu karna untuk peralatan pemotretan, dia bilang saya terlihat sangat keren kalo memakai kostum original style sambil membawa panah, jadi saat dia pergi ke India untuk study tour, dia membelikannya untuk saya”.
Miku:”Oh, aku ingat foto2 Shinya dg panah itu benar2 luar biasa, bahkan karna foto itu pula karier Shinya makin meroket y”.
Kini mayat Kyo telah dikirim ke rumah sakit, dan keadaan ruangan menjadi lebih cerah tanpa mayat yg tergeletak di tengah2 ruangan.
Kaoru:’apa ini?’. *memandang heran anak panah yg tadi menancap dipunggung Kyo*
Kaoru:’kenapa pegangan anak panah ini dilapisi kayu seperti dalam gagang pisau ya?’
Kaoru:”Pembunuhan di ruang tertutup..berarti pelakunya adalah orang yg memegang kunci ruangan ini…”.
Miku: ”Tunggu dulu! Kau menuduh Shinya ya?”.
Kaoru:”saya kan belum selesai bicara inspektur, dan siapa yg pegang kunci duplikatnya?”.
Toshiya:”Saya…”.
Miku: “Ho-ho! Aku tau pasti kau pelakunya Toshiya, karna berdasarkan gossip yg beredar kau menyukai Shinya tapi ternyata cinta mu bertepuk sebelah tangan, jadi kau menghabisi Kyo! Bahkan menurut kabar kau sempat bertengkar dg Kyo kan?”.
Kaoru:”Hoi!hoi! lalu apa buktinya kalau Toshiya itu pembunuhnya Inspektur Miku?”.
Miku:”Mana mungkin wanita secantik dan semanis Shinya serta pendiam plus kalem ini membunuh!!!”.
Kaoru:”Oh, begitu~”. ‘dasar Inspektur bodoh, memutuskan masalah hanya berdasarkan gossip saja…’
Toshiya:”yg benar saja! Masa’ aku seorang pembunuh!!”.
Die:”ya, itu benar! Pasti kau yg membunuh Kyo!!”. *tiba2 saja masuk keruangan itu*.
Kaoru:”Hei!!Kau ini siapa? Masuk tanpa ijin ke TKP!”.
Shinya:”Die…”.
Miku:”Oh, jadi anda mengenalnya nona Shinya?”.
Shinya:”Iya, Die adalah sahabat Kyo, tinggal satu kos dg Kyo…”.
Kaoru:”Kenapa anda begitu yakin bahwa Toshiya yg telah membunuh Kyo?”.
Die:”hu-huuu, ku rasa ini sudah bukan rahasia umum lagikan, kalau Shinya digosipkan selingkuh dg Toshiya! Ku dengar Inspektur tadi jg sudah tau!”.
Toshiya:”Tunggu dulu, memang benar kunci utama ruangan ini ada pada ku dan Shinya memiliki kunci duplikatnya…tapi, aku kehilangan kunci itu sekitar dua atau tiga hari yg lalu, dan aku lupa kehilangan kunci itu dimana, tapi yg pasti saat aku mulai syuting disini kunci itu sudah tdk ada padaku…”.
Shinya:”ya itu benar, aku tau itu”.
Miku:”lalu kenapa kau datang kesini Die?”
Die:”karna tadi saat aku sedang telpon dg Shinya, tiba2 saja dia memutuskan telpon, dan saya sangat khawatir karna sebelumnya mendengar Shinya berteriak dan suara2 gaduh jadi saya langsung kesini saja, sekaliyan mau mengembalikan CD film horror milik Toshiya yg ku pinjam dua hari yg lalu, dan rencana setelah syuting ini saya dan Shinya mau mencari Kyo yg sudah dua hari tdk pulang..”
Miku:”Oya?kurasa kau juga punya motif untuk membunuh Kyo, karna terdengar kabar juga bahwa Kyo itu sering meminjam uang dg mu, ya kan?!”.
Die:” tapi itu tdk mungkin, aku kan tidak punya kunci ruangan ini dan kalo aku mau membunuh Kyo kenapa pula aku harus susah2 membunuhnya disini, aku kan bisa membunuhnya ditempat lain yg sepi atau tdk diketahui orang begitu!”.
Bou:”Bisa saja kau berbuat begitu untuk memfitnah Toshiya sekaligus melenyapkan saingan terberatmu untuk mendapatkan Shinya, bukankah kau sendiri sebenarnya juga menyukai Shinya heh?”.
Die:”i-ituuu…”.*terlihat gugup*
Die:”Hah!kau terlalu terpengaruh dg semua gossip murahan itu nona!”.
Miku:”Tapi masuk akal juga, kau bisa mendapatkan kunci duplikat dari Toshiya saat kau pura2 meminjam CD film itu padanya kan?”.
Die: *Geram dg tuduhan yg diberikan Inspektur* . ”Enak saja! Aku gak mungkin membunuh Kyo hanya karna hal sepele begitu!”.
Shinya:”Die…”.
Die:”Jujur saja, aku tdk begitu suka dg anda inspektur karna sejak Kaoru bergabung di Biro Kepolisian Metropolitan bagian penyeliikan, kau sering menggantungkan diri pada Kaoru, sehingga kemampuan analisis anda menjadi tumpul”.
Miku:”kurang ajar kau!”.
Die:”aku lebih yakin kalau kasus ini dipecahkan juga oleh Kaoru!”.
Miku:”Kau!!!”.
Bou:”tenang inspektur, anak muda memang suka berkata seenaknya..”. *menahan Miku yg bersiap memberi Die pukulan gratis*.
Kaoru:”Uhuk-uhuk!”. *wajahnya sedikit memerah*.
Shinya:”Die, kau tdk boleh berkata seperti itu…”.
Toshiya:”saya mohon kasus ini segera diselesaikan, karena kami ada dead line syuting hari ini dan saya tidak mau karier Shinya jadi menurun gara2 perbuatan orang tdk bertanggung jawab seperti ini”.
Miku:”Tenang, anda tidak usah khawatir…”.
Kaoru: ‘tunggu dulu!’. *meneliti lantai disekitar bekas mayat ditemukan tadi*
Kaoru: ‘aku tau skrg! bekas cekungan kecil dilantai ini…’
Kaoru:’ya, sekarang semuanya sudah jelas, jigjaw puzzle ini telah berhasil ku susun dg sempurna’. *tersenyum misterius*

_TBC_

Dir en Grey Pictures, Images and Photos

Miku : “saya rasa pelakunya pasti kau Die, kau sengaja membunuh Kyo untuk menyingkirkan saingan terberat mu dan memfitnah Toshiya dengan pura-pura ingin meminjam CD film padahal kau bermaksud mencuri kunci ruang ganti Shinya demi mendapatkan cinta Shinya! Benarkan?!”. *mengeluarkan borgolnya*
Kaoru :”Tunggu inspektur, seandainya Die adalah pelakunya dan berhasil mencuri kunci ruangan ini dari Toshiya, dia tidak akan mengatakan bahwa dia pernah meminjam CD dari Toshiya dan ingin mengembalikannya, itu adalah pemikiran secara psikologis saja…”.
Kaoru:”Begitu juga anda nona Shinya, kau akan langsung dicurigai karna kau yg memegang kunci utama ruangan ini!”.
Miku:”jadi pelakunya..Toshiya!!!”.
Totchi:”eh?!”.
Kaoru:”memang ada bukti yg menguatkan…”.
Kaoru:”Toshiya, tadi tanpa sengaja saat anda mengambil sapu tangan untuk nona Shinya dari saku mantel anda, saya melihat ada sebuah anting disaku mantel anda”.
Totchi:”eh! I-itu…”.
Bou: *menggeledah saku mantel Toshiya*. “Benar, ada sebuah anting!”.
Shinya:”itu kan anting ku! Beberapa hari yg lalu anting itu sempat hilang, tak kusangka kenapa anting itu ada bisa padamu Totchi?”.
Totchi:”aku…”.
Miku:”Ternyata memang kau pelakunya!”. *menarik kerah mantel Toshiya*
Bou:”Tidak mungkin….”.*matanya berkaca-kaca*.
Kaoru:”Bukan!!”.
All:”eh!!!”.
Kaoru:”seseorang yang ditusuk dari belakang memegang rambut orang yang menusuknya, apa itu tidak aneh?”.
Miku:”benar juga ya?”.
Kaoru:”Pelakunya ingin memperlihatkan pembunuhan ini dilakukan oleh orang lain…dan dia ingin memperlihatkan bahwa Shinya lah yang membunuhnya”.
Bou:”orang lain?!!”.
Miku:”jangan-jangan…”
Kaoru:”ya, benar! Pelakunya adalah si korban sendiri, Kyo!”.
All:*terkejut kaget*
Shinya:”Bunuh diri?! Mana mungkin!”.
Miku:”bagaimana caranya dia bisa menusukkan panah itu ke punggungnya sendiri?”
Kaoru: “kalau menggunakan es, ini suatu trik yang mudah, lagipula pemanas ruangan distel paling panas…Kyo mengambil anting Shinku dari laci penyimpanan perhiasan atau dari rumah Shinya… lalu,duduk di kursi dan menjatuhkan punggungnya ke panah yg sebelumnya gagang panah itu sudah dilapisi dg gagang pisau agar bisa dalam posisi berdiri saat dibekukan dg es”.
Kaoru:”Di sekitar mayat ada cekungan bekas gagang pisau yg dipasang pada panah,yg terbentuk saat itu. Es meleleh akibat suhu ruangan yg sudah dinaikkan. Tapi Kyo sedikit ceroboh…”.
Miku:”Soal anting itu?”.
Kaoru:”Benar! Tsukasa menemukannya dan dg cepat berusaha menyembunyikannya karena berpikir Shinya lah yg membunuhnya”.
Shinya:”Totchi…”.
Shinya :”Seminggu yang lalu kami bertengkar hebat gara-gara dia cemburu pada Totchi yang sering terlihat dekat dengan ku, dan tiga hari yang lalu aku mencoba meyakinkannya bahwa aku dan Toshiya tidak ada hubungan apa-apa…, tapi semakin kujelaskan Kyo semakin marah dan setelah itu aku tidak pernah mendapat kabar darinya…”.
Totchi:”Maafkan aku Shinya, sebenarnya akulah yg meminta nya untuk meninggalkan mu..”.
Shinya:”ya-yang benar?!”.*terisak sedih*
Totchi:”aku sengaja memancing amarahnya agar memutus hubungannya dg mu, karna aku benar-benar sangat mencintai mu…, tak kusangka kemarin dia muncul ditempat syuting…”.
Miku n Die:”di tempat syuting?!”.
Shinya:”Ya, tepat kemarin, setelah syuting Totchi mengajak ku ke halaman belakang tempat syuting dan mengatakan bahwa dia mencintai ku, tapi tentu saja aku langsung menolaknya, dan kemudian aku…”.
Miku:”apa yang selanjutnya terjadi nona Shinya?”.
Totchi:”Ya, tiba-tiba saja Shinya melihat Kyo berdiri, bersembunyi di belakang pohon yang berada tepat di depannya. Saat itu aku sedang berusaha untuk mencium Shinya, meyakinkannya bahwa aku benar-benar mencintainya, dan kurasa Kyo melihat kejadian itu”.
Shinya:”aku langsung berteriak memanggil Kyo dan berlari kearahnya, tapi Kyo sudah pergi dengan montornya tanpa meninggalkan sepatah kata apapun padaku,,,aku mencoba menghubunginya tapi tidak dijawab dan aku bertanya pada Die, dia bilang Kyo sudah tidak pulang ke kos sejak tiga hari yang lalu…”.
Shinya:”aku benar-benar bodoh! Seharusnya saat itu juga segera mengejar Kyo dan mengatakan yang sebenarnya bahwa aku masih mencintainya, hanya Kyo yang kucintai, cinta ku padanya sama sekali tidak berubah masih sama seperti saat pertama kali kita bertemu, dimusim semi di bawah pohon sakura yang sedang berbunga indah…”.
Bou:*menangis meraung-meraung*
Miku:”sungguh kisah cinta yang mengharukan…”.
Totchi:”maafkan aku Shinya..”.
Shinya:”ya, semua ini sudah terjadi Totchi.. Kyo seakan ingin memberikan kado ulang tahun terakhir dan special untuk ku, melalui kematiannyadengan panah yang kami anggap pembawa keberuntungan ini…”.
Die:”Semoga Kyo bahagia disana…”.
Kaoru:”Pada akhirnya, ini semua drama menyedihkan akibat kebohongan, kesalahpahaman dan kebetulan”.

_THE END_


NB : terima kasih kepada manga metantei Conan, terutama Aoyama Gosho yg telah memberi inspirasi, sehingga terciptalah fanfic ini. Dan untuk Kyo, trimakasih juga karna sudah mau menjadi korban yg baik dalam fanfic ini. *timpuk Kyo*
s
Kyo Shinya Die Pictures, Images and Photos

Free Blog Templates

gazejogja-1412.blogspot.com

gazejogja-1412.blogspot.com