Pairing: Mizuki x Aki
Author: Reiru
Guest star : Wataru,Kamen Rider Kiva
"Kyaaa~ ni mamas satu mang cute bgt!!!!".
"ditimpuk Kai*
Disclaimer : Fanfic ini adalah hak cipta sepenuhnya ada pada Reiru, so Please NO rabbing unless you have my permission! Sankyuu.
DI KANTOR KEPALA SEKOLAH
KepSek:”Apa ini hah? Lagi2 kamu berkelahi ya?!”.
Mizuki: Diam, mengalihkan pandangannya ke luar jendela
KepSek:”Dengar Mizuki! Sudah tiga kali kamu ketahuan berkelahi, tp saya yakin pasti ada belasan atau mungkin puluhan kasus perkelahianmu yg pihak sekolah tdk ketahui…, mau mu apa sih! Jadi preman Hah!”.
Mizuki:”Maaf pak, tp mereka dulu yg mulai, jadi saya…”.
KepSek:”Halah! Alasan saja kamu! Ok!! sepertinya hukuman pertama mengelilingi lapangan sepakbola 10 kali blm cukup untuk mu, kalau begitu kamu saya skors selama 1 minggu dan mengerjakan tugas dari semua mata pelajaran yg hrs kamu kumpulkan saat skors sudah berakhir, kalo sampai saya mendengar atau menerima laporan lagi tentang perkelahian mu, dengan sangat terpaksa saya akan mengeluarkanmu dari sekolah, mengerti!”.
Mizuki:”ya,pak…”.
Mizuki:Berjalan gontai menuju kelasnya.
Mao:”Mi-Mizuki, lo gak pa2 kan?”.
Mizuki: Duduk terdiam di bangkunya. “gue di skors seminggu plus tugas segunung…”.
Mao,Tsurugi n Kei:”APA?!!!”.
Tsurugi: “kita bertiga Cuma dinasehati aja tu tadi?”.
Mizuki:”ya, kaliyan kan baru ketauan sekali, itu pun karna gue bilang kaliyan Cuma kebetulan aja ada di KTP trus karena kita satu sekolah kaliyan pada bantuin gue…”.
Kei:”Tapi kita tadi juga bela kamu, kalo mereka yg serang kamu duluan jadi kamu gak salah kan?”.
Mizuki:”hah, seluruh sekolah juga dah tau kali kalo gue jago kelahi, jadi para guru dah kebal sama semua alasan gue, padahal kemarin tu bener2 mereka dulu yg cari gara2! Hah!”.
Mao:”Hmm, kayaknya da yg aduin kita deh!perasaan kemarin gang di TKP tu sepi2 aja gak da saksi mata”.
Mizuki:”udahlaah, gak usah dipikirin….”.
Mao:”awas kalo sampai gue nemuin bukti bahwa merekalah yg telah ngaduin kita! Huh! Gue ulek2 tu orang”. *menggenggam telapak tanggannya penuh dendam*.
Tsurugi n Kei:*nods*.
Siswi 1:”Kyaaaaa! Itu kan Aki!!”. *melongok keluar jendela*
Siswi 2:”So kakoii ne!, udah cool, cakep, pinter, tajir lagi! Benar2 pangeran impian tiap cewek”
Mizuki:”Hah! Benar2 menyebalkan!”. *memandang tajam Aki dari jendela dekat bangkunya*.
Kei:”bukannnya dia tu sohib lo dari kecil y?”.
Mizuki:”Dah mantan!”.
Tsurugi:”Dia bener2 beda 180 derajat C ya ma lo, gue masih penasaran deh sama sikap lo yg tiba2 j jd acuh ma dia”.
Mao:”Iya, kalo gak salah sejak lulus SMP apa y?”.
Mizuki:”Cih! Udah! kaliyan gak usah bahas dia lagi! Gue jadi enek ni denger nama dia”.*keluar kelas*.
Mao, Tsurugi n Kei:*sighs*
Mizuki berjalan pulang ke rumah dan saat melewati lapangan kecil di bawah jembatan kereta, tanpa sengaja dia berpapasan dg Aki yg berjalan berlawanan dg nya. Mereka berhenti sejenak lama saling pandang, tapi tdk ada kata2 yg keluar dari keduanya. Kemudian masing2 melanjutkan perjalanannya seperti tdk pernah mengenal sebelumnya. Saat berjalan beberapa langkah, Mizuki berhenti sejenak menoleh kearah Aki, berharap wajah orang yg dulu pernah menjadi sahabat nya itu balik menoleh kearah nya, tapi ternyata Aki terus saja berjalan tanpa mempedulikannya. Mizuki menghela nafas panjang dan kembali meneruskan perjalanannya dan tanpa disadarinya saat Aki sampai di perempatan jalan dia berhenti dan menengok kearah Mizuki melihatnya terus hingga Mizuki berjalan berbelok menghilang dan tak terlihat lagi….
Mizuki: menghembaskan tubuh mungilnya dikasur nya yg empuk. “Tadi Aki dari mana y? kok gak dari sekolah? Udah gitu bukannya pulang malah ngeloyor pergi gak jelas, rumah nya kan Cuma tiga blok dari kontrakan gue? Harusnya kan kita jalan searah?”. *frowns*.
Mizuki:”haah! Ngapain juga gue mikirin orang gak berperasaan kayak dia! Tapi kalo gak salah kantong plastic putih yg di bawa Aki tadi isinya obat2an deh! Apa Paman Satoru sakit ya? ”. *mengeluarkan ponsel di saku celana sekolahnya*.
Mizuki:”Moshi-moshi..”.
P. Satoru:”Ah, Mizuki Kun! Lama sekali tidak pernah menghubungi paman”. *tersenyum ramah*.
Mizuki:”Hmm, maaf paman…”.
P.Satoru:”ya,ya, paman mengerti…, bagaimana kabarmu nak?”.
Mizuki:”eh! Aku baik2 saja, justru aku khawatir sama paman soalnya td aku gak sengaja liat Aki bawa obat2an, aku pikir paman sedang sakit…”.
P.Satoru:*tertawa ramah*, “Tidak, paman disini baik2 saja Mizuki, itu obat Aki, kesehatannya akhir2 ini kurang baik…”.
Mizuki:”Eh? Keliatannya dia baik2 saja..”, ‘paling2 kalo dia sakit cukup menyedot alat asmanya tu jg dah sembuh’. *batin Mizuki dlm hati*.
P.Satoru:”Ya, paman rasa dia akan segera sembuh, apalagi Aki baru saja menonton langsung tim sepakbola favoritnya LIVERPOOL di Inggris minggu lalu, dan sore ini kami berencana untuk piknik ke Bali, Indonesia”.
Mizuki:”Hah?”. ‘Dasar orang kaya, hobi bgt habis2in uang’. *batinx dlm hati*.
P.Satoru:”Er,Mizuki kun, apa kau dan Aki masih main kucing2an seperti biasa?”.
Mizuki:”apa maksud paman?”. *menggelembungkan pipix*.
P.Satoru:*giggles*. “Masih ya kalau begitu…, tp tdk ada salahx kan kalo sekali2 km main kesini, lama sekali paman tdk pernah liat kaliyan ngobrol lagi, kau masih marah sama Aki y?”.
Mizuki:”sudah pasti! Pokoknya aku gak mau ketemu ma Aki, emangnya temen ku cm dia aja, enggak laYaw! Itulah akibat org yg egois, gak ada satu pun org yg mau jadi temen deketnya kan?Maaf ya paman kalo aku bicara begitu, habis Aki nyebelin bgt sih!”.
P.Satoru:*laugh*. “Ya sudahlah, tapi paman yakin suatu saat nanti kaliyan pasti akan berteman kembali!”.
Mizuki:”hah?!”. *???*. “Yaudah deh, aku senang denger kalo paman baik2 aja, kapan2 kita ngobrol lagi y paman, sampai jumpa”.
P.Satoru:”Ya, kau baik2 disana y?’.
Mizuki:”yosh!”. *menutup HP meletakkan disampingnya”.
Mizuki:*yawn*. memejamkan kedua matanya.
Entah kenapa tiba-tiba Mizuki bermimpi tentang masa kecilnya…
===============================================================
Artis: Sadie
Saat itu Mizuki masih duduk dibangku TK Nol kecil, ketika pertama kali berkenalan dg Aki, Aki dan kedua orang tuanya baru saja dari Amerika tapi saat Aki sudah masuk SD ortunya balik lagi ke Amerika dan tinggallah Aki dg Paman Satoru, org yg telah merawatnya sejak kecil. Ya begitulah, sejak perkenalan pertama itu Mizuki jadi sangat akrab dg Aki. Kemana2 selalu berdua, disekolah pun mereka duduk satu bangku pokoknya tidak bisa dipisahkan.
Mizuki anaknya memang sedikit nakal tapi sangat setia dan baik hati, dia sering menolong Aki yg kadang dijahili anak2 yg usianya lbh besar dr mereka. sedangkan Aki pendiam tapi ramah dan selalu lbh unggul dibandingkan teman2 sebayanya, Aki juga suka mengingatkan Mizuki dan mengontrolnya kalo sifat bandelnya datang. Ya begitulah, persahabatan mereka benar2 menyenangkan, tapi kemudian saat mereka kelas 3 SMP , tiba2 saja Aki jd acuh dan selalu susah dihubungi, Mizuki jd sebal dg sikap Aki seakan2 berusaha menjauh darinya tanpa alasan yg pasti dan hal itu berlanjut hingga sekarang.
“KUKURUYUUK-KUKURUYUUUUUUK!!!”.
Mizuki:Raba2 cari jam weker yg menujuk pukul 08.00 dimeja samping tempat tidurnya, n langsung mematikannya. “Uhuk-uhuk”.
Mizuki:Menutup mulut dg kedua tangannya dan berlari ke kamar mandi, sampai di westafel dilihatnya kedua telapak tangannya yg bernoda darah. “Aah, batuk gue makin parah aja ni..”. *membersihkan tangannya, memandang dirinya dlm cermin*.
Mizuki:”Kayaknya ni gara2 gue berkelahi kemarin deh! Pukulan Big-D mang cukup keras mengenai paru-paru ku, tp gue lbh unggul! Tu gorilla berhasil gue kalahkan, salah sendiri org lagi enak2 jalan main tinju aja”. *tersenyum bangga*.
Mizuki:“Yeah, tp berkat dia impian gue jadi ketua gangster di daerah sini telah terwujud lbh cepat dr waktu yg q rencanakan, tp waktu gue hidup bebas di dunia ini jg jadi makin berkurang….”. *memandang keluar jendela kamar mandi, dan melihat iri burung2 yg terbang bebas diudara*.
Mizuki:”kalo gini gue gak berani bilang ma kakek n nenek, kasian mereka tar jauh2 dari luar kota kesini Cuma dapat kabar sakit gue tambah parah n diskors lagi, daripada tar nyusain mereka…”.
Mizuki:*Mengambil foto ibunya dimeja belajarnya*. “Ibu, maaafkan anak mu yg bisanya Cuma nyusahin org, padahal kau sudah melahirkan ku dg susah payah bahkan sampai mengorbankan dirimu sendiri… tp aku tdk akan mengecewakanmu, aku pasti bisa mewujudkan impian terakhir ku sebelum akhirnya aku akan menyusul mu di surga, yeah! mungkin sebentar lagi…”.
Mizuki: mengguyur tubuhnya dg shower. “Habis mandi ke dokter aja deh, n melanjutkan misi kedua ‘Mencari cinta sejati’”. *smile*. “tp kalo gue diskors gini PeDekate gue ma Kaoru jd terganggu deh!”.
Setelah berpakaian rapi Mizuki segera menuju klinik dokter langganannya.
Dokter:”Mizuki, seharusnya kau harus bisa jaga diri dan banyak2 istirahat. Jangan bekerja yg terlalu berat atau kau berkelahi lagi ya?”.
Mizuki:Hanya diam mendengar penjelasan dokter
Dokter:”Mizuki, sudah ku ingatkan berkali-kali, jangan suka berkelahi lagi, kau ini benar2 keras kepala ya?!”.
Mizuki:”kemarin itu adalah perkelahian ku untuk terakhir kalinya dokter, aku janji!”.
Dokter:*sigh*, “ku harap benar begitu, karna penyakitmu sudah makin parah sekarang dan kalo kau tidak hati-hati…”.
Mizuki:”aku tau dokter, maafkan aku, aku berjanji kalo benar2 tdk dlm keadaan terpaksa aku tdk akan berkelahi lagi, percayalah…”.
Dokter:”baiklah, aku percaya padamu, segera hubungi aku kalo terjadi apa2, kau mengerti?”.
Mizuki:”ya”.
Mizuki: * berpikir keras sepanjang jalan*, “apa mungkin impian terakhir gue akan terwujud sebelum semua ini berakhir? Rasanya susah juga..”. Tiba2 saja Mizuki mendengar suara seorang perempuan yg minta tolong digang sekitar jalan yg dilaluinya.
Mizuki:”Hei-hei-hei! Mau ngapain lo!”.
Terlihat tiga orang pemuda yg sedang mencoba mengambil tas seorang siswi.
Cow’1:”Ini bukan urusan lo!”.
Mizuki:”ya jelas urusan gue donk! Tempat ini kan sekarang dah jd kekuasaan gue, jd lo jgn coba macem2 ya! Lepasin tu cewek n kembaliin tas nya!”.
Cow’1 :”melepaskan cewek itu dan langsung berlari kedekat Mizuki.
Mizuki:”lo gak papa kan Kaoru?”.
Kaoru:”Iya, aku gak pa2 kok!”.
Cow’1:”heh! Mentang2 lo skrg king gangster disini tp lo gak boleh seenaknya sendiri gitu y!”.
Mizuki:”kenapa? Kaliyan anak buah Big D si Gorila sontoloyo itu kan?!”.
Cow’2:”Jangan kurang ajar lo y!”.
Mizuki:”napa? Gigi kaliyan mau gue rontokin jg kayak bos kaliyan tu? Gue bisa panggil 3 ksatria andalan gue plus puluhan anak buah baru gue sekarang ni!”. *bersiap menelpon*.
Cow’3:”udahlah, ngapain qt cari masalah ma dia, tar qt malah kena semprot siBos lagi”.
Cow’1:”Ok! kali ini kita pergi, tp awas lo ye!!”.
Mizuki:”Hah! Gue kagak takut! “.
DI CAFÉ Lareine
Kaoru :”thx ya dah bantu gue tadi, ternyata di balik sifat lo yg sering jahil n nyebelin itu ada baiknya jg y?””.
Mizuki:”Hyahaahaaa! udahlah, sante ja lagi!”. *mengunyah hamburgernya*.
Kaoru:”jadi bener ya lo di skors dr sekolah gara2 perkelahian antar gangster itu?”.
Mizuki:*nods*,”begitulah”.
Kaoru:”tp menurut ku itu cool, kau juga sering berlatih kendo kan?”. *memandang Mizuki penuh arti*
Mizuki:”eh! Ya, kok kamu tau sih?” *dirinya seakan membumbung kelangit melihat sedikit harapan yg muncul didepannya*.
Kaoru:”aku.., aku sering melihat mu latihan Kendo…,”. *blushing*.
Mizuki:*hatinya mulai berbunga2 skrg*. “oh, jadi…, apa lo masih sering jalan sama Aki?”.
Kaoru:*laugh*, “aku jalan ma dia Cuma sekali itupun karna aku maksa2 dia, dan kesempatan itu gak ku sia2in, aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaan yg telah lama ku pendam selama ini padanya…”.
Mizuki: *langsung sewot n melahap hamburgernya sampai habis*. “jadi skrg lo dah jadian ma dia?”.
Kaoru:” Aki nolak gue…”.
Mizuki:*tersedak*. “apa? Yg bener lo? Dasar Aki blo’on! Masak nolak cinta cew’ secantik lo..”.
Kaoru:”sepertinya aku bukan cew’ tipenya..”.
Mizuki:”udah, gak usah dipikirin masih bnyk cow’ lain diluar sana yg cinta ma lo!”.
Kaoru:”Lo bisa menghibur jg ya? Kirain Cuma jago bikin onar j”.
Mizuki:”Ha-ha! Gue kan selama ni gangguin lo jg karna gue perhatian ma lo..”.
Kaoru:”tp kan bisa dg cara yg lebih romantis n surprise gitu, gak perlu bikin sebel orang kan?”.
Mizuki: habis gue bingung mau nunjukin perasaan gue ke lo kayak gimana? Mungkin dg semua kejahilan gue, lo mau mikirin gue, beri sedikit perhatian dan membuka hati lo buat gue…”.
Kaoru:*blushing*. “Well,besok malem kalo lo gak da acara temenin gue nonton ya?”.
Mizuki: *berlonjak dlm hati*. “Yosh! Gue jemput ya!”.
===============================================================
Di malam yg telah dijanjikan Mizuki akhirnya ngedate jg dg Kaoru, mereka berlomba bermain di game center, kemudian pergi nonton dan akhirnya mampir ke café Lareine langganan Mizukidan bertemu dg Mao, Tsurugi n Kei.
Mao:”Wah! Selamat y? akhirx lo jadian juga ma Kaoru!, qt kan jd bisa dpet traktiran”.
Mizuki:”Dasar lo!”.
Tsurugi:”Lo bener2 beruntung Mizuki, dpt cew’ paling cantik n terkenal di school”.
Kaoru:”gak usah berlebihan gitu lah..”.
Kei:”tp gak nyangka jg lo! Mizuki sama Kaoru? Kok kamu mau sih Kaoru, jalan ma cow yg gak pernah serius n tukang bikin onar gini?”.
Mizuki:”Oi! Maksud lo apa hah?”. *sikut kepala Kei*
All:LOL.
KEESOKAN HARINYA.
Mizuki:”gak papa ni gue tinggal latian kendo?”.
Kaoru:”Iya, ku jg pengen liat kamu latian, sapa tau kalo aku dah niat pengen kut kendo juga, besok bisa ngalahin kamu”.
Mizuki:”gak mungkin la y! ywdah, gue masuk dulu ya?”.
Kaoru:*nods*
Sensei Gackto:”Mizuki, ikut ke ruang saya sebentar”.
Mizuki:”ya sensei”. *???*
Sensei Gackto:”mizuki, akhir2 ini saya perhatikan kamu sering sekali berkelahi dan buat onar dg anak2 gengster itu, dan bahkan kau kena skors dr sekolah, sebenarnya kau ini kenapa Mizuki?”.
Mizuki:”Itu hanya sedikit kesalahan pak, ya biasalah anak muda”.
Sensei Gackto:”Mizuki, aku sudah mengenal mu cukup lama, dulu kau tdk begitu, kau hanya berkelahi kalau memang itu perlu untuk mempertahankan diri dan menolong orang2 yg ada didekatmu, tp sekarang? Kau malah pamer keahlian berbagai tehnik beladiri mu dg berkelahi kesana kemari, apa itu tujuan mu berlatih kendo selama ini?”>
Mizuki:”maaf sensei, saya tdk bermaksud begitu…”.
Sensei Gackto:”lalu kenapa kau lakukan semua itu Mizuki? Kemana pula teman mu Aki itu..”.
Mizuki:”dia sudah bukan teman ku lagi”.
Sensei Gackto:”Oh, jadi begitu, kau pikir dg berkelahi dan sok hebat begitu bisa mendapatkan banyak teman dan sok berkuasa? Begitu?! Kau malah makin menambah banyak musuh Mizuki!”.
Mizuki:*mengalihkan pandangannya*
Sensei Gackto:”Dengarkan aku Mizuki, sulit mencari teman seperti Aki, harusnya kau sadar itu!”.
Mizuki:”Hah! Apa yg perlu diharapkan dr teman seperti dia! Yg menganggap dirinya paling pintar dan meremehkan orang lain!”.
Sensei Gackto:”Dasar bodoh! Jadi sampai sekarang kau belum tau jg knpa Aki bersikap begitu pada mu?”.
Mizuki:”terserah dia! Dan aku gak mau tau!”.
Mizuki:”Uhuk-uhuk!”. Mizuki menutup mulutnya dg saputangan putihnya, dan seperti hari2 sebelumnya Mizuki melihat darah yg dihasilkan dari batuk beratnya itu disaputangan putihnya.
Sensei Gackto:”Mizuki! Kau??”.
Mizuki:*buru2 menyembunyikan sapu tangan itu dibalik kostum kendonya*. “ini tdk apa2 sensei…”.
Sensei Gackto:*sigh*. “kenapa kau tdk pernah bilang pada ku Mizuki? sejak ayah mu meninggal dlm kecelakaan itu, kau sudah ku angap seperti anak ku sendiri, kau punya bakat yg hebat diberbagai seni bela diri termasuk kendo, aku tdk mau kau menyalahgunakan kemampuanmu itu Mizuki, mungkin lebih baik kau kukeluarkan untuk sementara dr latihan Kendo ini mengingat kau jg perlu banyak istirahat kan? tp aku akan tetap mengawasi mu..”.
Mizuki:”apa? Tp sensei saya sangat menyukai Kendo, maaf kalo aku membuatmu kesal dan telah mengecewakanmu, tp perkelahian kmrin tdk akan terjadi lagi, aku sudah bersumpah setelah berhasil menguasai gangster itu aku tdk akan berkelahi untuk hal2 yg tdk penting sprti itu, aku hanya ingin menciptakan sebuah gangster yg damai dan membela yg lemah, apa itu salah?”.
Sensei Gackto:”tp bukan begitu caranya Mizuki, kau tdk perlu sampai mengorbankan dirimu sendiri seperti ini! jangan lawan mrk dg kekerasan seperti itu, itu hanya merugikan dirimu sendiri! Hah! Kalau begitu, percuma saja pengorbanan Aki selama ini! kau tetap saja egois dan keras kepala!”.
Mizuki:”hah? Maksud Sensei?”.
Sensei Gackto:”sebenarnya, aku sdh berjanji pd Aki untuk tdk mengatakan ini pada mu, tp karna kesehatan Aki yg makin parah, aku jd tdk tega melihatnya seperti itu terus, dia sebenarnya ingin sekali bertemu dg mu, tp dia ingin kau menyadari sendiri penyebab renggangnya persahabatan kaliyan…”.
Mizuki:”Apa maksud semua ini? kenapa disaat seperti ini anak itu masih saja suka main teka teki gak bermutu begini! memangnya Aki sakit apa sensei? Apa dia sekarang baik2 saja? Katakan semuanya pada ku sensei…”.
===============================================================
Dengan masam Mizuki keluar dari kantor sensei gackto.
Mizuki:”Aki bener2 nyebelin bgt sih! udah sekarat masih main tebak2kan yg gak jelas lagi!”.
Mizuki jd teringat saat sensei Gackto td ingin menjelaskan duduk persoalannya, tiba2 saja wajah Aki yg penuh semangat dan berbinar2 bila permainan tebak2annnya berhasil terjawab tergambar jelas dihadapannya.
Mizuki:”ya ampun! Gue td mikirin apa sih! knp pas sensei mw njelasin semuax malah gue tolak! Ya gini deh! Kalo terlalu percaya diri akhrinya jg susah sendiri..”. *menunduk lesu*.
Mizuki:”Yah! Mau gimana lg, gue dah terlanjur janji pd sensei akan berusaha menemukan sendiri jawabannya! Yosh! Mizuki! kau pasti bisa!!”.
Mizuki:”btw, Kaoru kemana ya? Td katanya mau nunggu gue…”. *celingak celinguk*.
Disudut tempat latihan dilihatnya Kaoru ngobrol asyik dg Wataru anak kelas 2 satu SMA dg nya.
Mizuki:”ngapain Kaoru ngobrol ma tu cewek cantik?”. *berjalan kearah mereka*.
Mizuki:”Kaoru..”.
Kaoru:”Eh, Mi-Mizuki? kamu dah selesai latihannya?”.
Mizuki:*memalingkan mukanya*, “Gak jadi latihan! Sekarang ayo kita pulang!”.
Wataru:”Sorry ya, td kita gak sengaja ketemu trus jadi keterusan ngobrol deh!”.
Mizuki:”gue gak peduli!”. *memelototi Wataru*.
Mizuki:”Kaoru,lo mau ikut gue pulang gak? Kalo gak gue tinggal y!”. *melangkah pergi*. ‘kalo gue gak janji ma semua org mau berubah gak gampang emosian n asal tonjok orang lagi, dah jadi bakwan tu org!’. *batinnya dlm hati*.
Kaoru:”Mizuki! tunggu!!”. *berlari mengejar Mizuki*.
Kaoru:”Apa?! Dikeluarin dari Kendo??, kenapa?”. Kaoru sampai berdiri kaget mendengarnya.
Mizuki:”Oi.oi! biasa ja kali, udah duduk lagi, tar pengunjung café Lareine pd kabur lagi”.
Kaoru:”tp itu gak adil, anak2 geng itu yg salah, kok malah km yg kena getahnya..”.
Mizuki:”ya-ya, thx atas perhatiannya, tp lo ndiri ngapain td malah asyik sok akrab ma cowok cantik td hah?”.
Kaoru:”i-itu, aku gak sengaja ketemu dia, karna dia kakak kelas kita jd gak da salahnya kan kalo aku sapa dia?”.
Mizuki:*memandang Kaoru curiga*.
Kaoru:”ayolah Mizuki, jgn memandang ku begitu, kita td gak ngapa2in kok! Cm ngobrol j”.
Mizuki:”Ok! tp gue gak suka lo deket2 ma cowok cantik tu, liat mukanya jd pingin jadiiin dia sasaran tonjok gue tau!”.
Kaoru:*giggles*. “lo cemburu y? biar dia termasuk cowok fav. N populer Di school tp aku kan sukanya sama kamu honey..”.
Mizuki:”Hah! Apanya yg populer?! Masih mending Aki lagi!”.
Kaoru:”Ya.., habis sifat Aki dingin bgt gtu c? butuh perjuangan n keberanian yg besar untuk mendekatinya, udah gitu msti tegar karna ternyata bnyk cewek yg ditolak ma dia…”, *mewek*.
Mizuki:”dasar cewek2 bodoh! Dah tau gitu masih j ngejar2 ”. *ngeri liat wajah Kaoru yg tiba2 berubah mengerikan*.
Mizuki:”em-maksud gue, lo gak termasuk honey, lo kan cewek yg tegar dan akhirnya berhasil mendapatkan cowok yg lebih baik dr Aki, yaitu aku! Ya kan?”.
Kaoru:*sigh*.
Mizuki bergerak gerak gelisah di tempat tidurnya.
Mizuki:”gue kok jd gak bisa tidur gini sih! ha-ah! Aki, kenapa lo selalu bikin pusing gue?!”.*menyilangkan kedua tangan dibalik kepalanya*.
Mizuki:”hmm, biar gue inget2, dulu sehari sebelum Aki berubah jd aneh n menjauh dr gue…”.
Mizuki teringat saat Aki dihajar Big D n anak buahnya, karna mencoba melawan saat mau dimintai uang sakunya, tp Aki terlalu lemah, karna tiba2 saja penyakit asmanya kambuh dan saat mengambil alat bantu bernapas dari tas sekolahnya, Big D menyambar alat itu dan memain mainkannya. Aki tdk bisa berbuat apa2, dia benar2 merasa sesak dan tak bisa meraih alat itu kembali. Untung Mizuki segera datang dan melihat Big D sedang berbicara pd Aki dg muka licik sambil megayun ayunkan alat bantu itu dihadapan Aki. Mizuki tdk mendengar jelas percakapan mrk, dia langsung saja hendak menghajar n mengusir Big D, tp entah kenapa tiba2 Big D dan kedua anak buahnya langsung pergi.
Dan keesokan harinya Aki bersikap acuh padanya tanpa penjelasan apapun, Mizuki gak mau ambil pusing dg sikap Aki yg jd menjauh darinya itu, dia pun juga menanggapi bahwa Aki sudah bosan berteman dengannya dan lebih mementingkan menyibukkan diri dg pelajaran tambahan, les segala macam dan konsultasi dg dokter pribadinya. Dan sikap seolah saling tdk kenal itu terus berlanjut sampai sekarang.
Mizuki:”Oya! Benar juga! Pasti ni semua da sangkut paut nya sama Big D! gue yakin dia pasti mengatakan sesuatu yg membuat Aki jd menjauh dr gue! Huh! Awas aja dia nanti!”.
===============================================================
KE ESOKAN HARINYA
Dalam perjalanan menuju rumah Kaoru, Mizuki menelpon salah satu anak buah Big D, Nago yg dulu ikut menghajar Aki, dan memintanya untuk datang dibukit belakang sekolah.
Mizuki:”Beres deh! Sekarang tinggal ke rumah Kaoru minta dia bantu2 gue buat jebakan si Nago!”. *giggles*.
Mizuki membunyikan bel rumah Kaoru tp tak ada panggilan, dan Mizuki pun mencoba melihat ke taman di belakang rumah, tapi tanpa sengaja Mizuki melihat Wataru dan Kaoru yg hampir berciuman.
Mizuki:”Kaoru!!!”.
Kaoru n Wataru:*menoleh terkejut melihat kedatangan Mizuki*
Mizuki:”Slaps!”.*tampar Wataru* .
Kaoru:”Mi-mizuki, aku bisa jelaskan ini semua, aku…”.
Mizuki:”gak perlu da penjelasan apa2 lg, semua dah jelas Kaoru! Kurang ajar kau ya!”. *mencoba menahan amarahnya untuk tdk menampar Kaoru juga*.
Mizuki:”ternyata selama ini lo jadian ma gue Cuma mau deketin ni banci kan?! keterlaluan kau Kaoru!! Sekarang kita putus!!!”.
Kaoru:”mizuki! tunggu!!”.
Mizuki:”gue bener2 jadi pengen korban ‘Crimson Tear’ gantiin Mao ni!”.
*pv crimson tear dg tokoh utamanya jadi Mizuki*
Mizuki benar2 marah dia berjalan menuju bukit belakang sekolah membuat jebakan, dan saat Nago datang dia tdk sengaja menginjak jebakan Mizuki terjerat dan tertarik keatas pohon dg tubuh terjungkir terbalik.
Nago:”Hei! mau apa lo!”.
Mizuki:”mudah saja, kalo lo menjawab pertanyaan gue dg jujur gue lepasin lo, tp kalo enggak…”. *meremas2 tangannya*.
Nago:”Ok2! Lo mau Tanya apa..”.
Sore harinya setelah semua anak2 sekolah pulang, Mizuki menuggu Aki di sebuah warung ramen di jalan yg biasa dilewati Aki sepulang sekolah, tp belum sempat Aki datang tiba2 Mizuki mendapat email dari Aki dan menyuruhnya pergi ke kebun belakang sekolah. Aki pun bergegas kesana.
Mizuki:”Oi Aki! Gue dah sampe ni! Lo dimana?”.
Big D:”Ha-ha! Kena juga lo!”.
Mizuki:”Ooh,jd ni semua ulah lo y? harusnya gue td sadar kalo Aki gak mungkin kirim email seperti itu..”.
Big D:”sayangnya lo baru sadar sekarang n semua udah terlambat! Gue mau ambil lagi jabatan gue sebagai master geng di daerah ini dr anak lemah kayak lo! Sekalian mau balas kelakuan lo sama Nago!”.
Mizuki:”Huh! Lo kan selama ni gak pernah menang lawan gue”.
Big D:”Oya? tp sekarang gue gak sendiri…”. *muncul lah sekitar 20 anak buah Big D*, “fu-fuu, lo gak bisa apa2 sekarang!”.
Mizuki:”Oh, mau main keroyok ya?bagus deh! Gue habisin ja kaliyan semuanya!”.
Big D:”Hajar dia!!!”.
Perkelahian pun tak bisa dihindarkan lagi, di awal Mizuki memang unggul, tp kemudia salah seorang anak buah Big D berhasil memukul perut Mizuki dg keras dan Mizuki langsung muntah darah, apalagi ditambah dg kesehatan Mizuki yg buruk, mizuki pun mulai kehilangan keseimbangan dan terjatuh .
Big D:”kayaknya kemampuan lo mulai menurun y?”.
Big D bersiap2 melayangkan tinju maut nya ketika tiba2 Mao, Tsurugi dan Kei datang membantu. Perkelahian jd seimbang sekarang. Mizuki menyeret dirinya dg susah payah kearah pohon besar di dekatnya untuk menyandarkan diri, dia terbatuk-batuk dan darah segar keluar dari mulutnya. Tanpa disadarinya Big D datang membawa balok kayu besar bersiap memukulnya.
Big D:”Lo skrg dah gak bisa lawan gue lg Mizuki!”.
Mizuki:”Gue gak mau mati sebelum urusan gue ma Aki selesai…kenapa ni badan gak bisa bergerak….”. *memandang Mao, Tsurugi n Kei yg sibuk bertarung dg lawannya masing2*.
Mizuki: “Hah! Sial!!”. *menutup matanya pasrah*.
Big D:”rasakan ini!”. saat pukulan Big D hampir mengenai Mizuki tiba2 Aki datang memeluk Mizuki erat2 mencoba melindunginya
Aki:”Mizuki!!!”. Pukulan Big D tepat mengenai kepala Aki.
Big D:”Oh, tidak...”. *ketakutan melihat darah dari kepala Aki*.
Mao, Tsurugi n Kei menoleh kearah Aki yg jatuh terhempas ketanah karna pukulan Big D.
Mao, Tsurugi n Kei:”Aki!!!”.
Nago:”Big D! lo apain tu anak?! Kalo kenapa2 bisa dipenjara kita!”.
Big D:”enggak, gue gak sengaja! Tiba2 dia muncul begitu aja, lebih baik kita kabur aja, ayo!”.
Big D n semua anak buahnya yg sudah terhuyung2 lemas karna dihajar Mao dkk langsung kabur.
Tsurugi:”Pengecut lo semua!”.
Kei:”gue telpon polisi n ambulans ya?”.
Mizuki:”A-Aki! Lo gak pa2 kan?”. meraba kepala Aki yg terluka.
Aki:”Mizuki, untunglah kau tidak apa2..”.
Mizuki:”Dasar bodoh! Apa yg kamu lakukan?..”. Menunduk menyembuyikan wajahnya, Mizuki tak kuasa menahan air matanya yg menetes jatuh membasahi kemeja seragam Aki tepat di dadanya.
Aki:”Aku senang akhirnya kamu mau bertemu dg ku itu berarti kau sudah tau jawabannya kan?”.
Mizuki:”Kenapa kau lakukan semua ini Aki? Kenapa kau mau menuruti kemauan Big D untuk menjauhi ku…, kenapa?!”.
Aki:”Waktu itu. Big D memberi pilihan pada ku, kalo ingin alat bantu bernapas ku kembali, aku harus menjauh dari mu, karna dia takut kalo qt saling bekerja sama bisa mengganggu gelas ketua gangsternya…,yah! Karna aku gak mau liat kamu dan Big D beserta anak buahnya itu bertengkar lagi dan aku gak mau kamu selalu terlibat masalah dg Big D, akhirnya Big D setuju untuk tdk mengganggu kita dan anak2 didaerah kita, aku langsung setuju! Berharap cepat atau lambat kau pun pasti akan tau alasannya, dan keadaan aman didaerah kita pu terwujud kan? tp sayang hanya berlangsung beberapa saat karna ternyata kamu tdk bisa menguasai emosi mu dan mulai tertarik untuk menjadi pemimpin geng diseluruh daerah Shibuya…”.
Mizuki:”Lo…”. *berusaha menahan kekesalannya*. “knpa lo gak pernah bilang ma gue?!!”.
Aki:”kau tw sendiri sifat ku kan Mizuki, aku gak akan melangar janji ku untuk merahasiakan hal ini dari mu, jadi kau harus menemukan sendiri alasannya, ternyata waktu yg kau butuhkan cukup lama juga, hampir satu tahun ni!”. *smile*.
Mizuki:”Dasar bodoh! Lo kan udah tau, gue gak pernah mau pusing mikirin hal2 kayak begituan, ya gue pikir sikap lo yg tiba2 menjauh itu karna lo sebel ma gue or dah bosan temenan ma gue..”.
Aki:*menggeleng pelan*. “kamu sahabat terbaik ku Mizuki, aku senang bisa jd sahabat mu, bahkan karna kamu sedikit terlambat untuk menyadari semua ini, yah! Paling gak semua keinginan ku telah tercapai skrg..”.
Mizuki:”maksud lo?”.
Aki:”Yah, seperti kau tau, aku sudah mengidap penyakit asma dari kecil sudah begitu aku juga menderita hemofilia dan kurasa umur ku sdh tdk lama lagi, karna itu sebelum terlambat aku berkeinginan untuk melakukan hal2 yg sudah jd impian ku…”.
Mizuki:”jadi acara lo pergi ke Liverpool n ke Bali itu karna ini…”.
Aki:”ya, dan keinginan ku yg terakhir adalah bisa berteman lagi dg mu dan ini adalah impian terbesar ku…”.
Mizuki:”ya, aku jg merasa begitu,berteman lagi dg mu adalah keingian terindahku yg terwujud jg setelah detik2 menjelang ajal ku tiba…”.
Aki:”Mizuki…”.
Mizuki:”Kau tau, batuk berat ini sudah tak bisa tertolong lagi, dan tonjokan anak buh Big D td telah membuat ku jd makin parah ni.. *laugh* tp aku bahagia gue bisa ngobrol gini sama lo, dua impian gue sebelumnya benar2 mengecewakan…, bisa sih jd pimpinan geng, tp malah jd bnyk musuh, bisa dapetin Kaoru tp akhirnya diselingkuhin juga.. ”.
Aki:*laugh*. “Sebenarnya aku dah tw kalo Kaoru itu cm pengen cr cowok yg populer aja,..”.
Mizuki:”ya, dan bodohnya gue berhasil dimanfaatin ma dia bt deketin cowok cantik itu”.
*merebahkan tubuhnya disamping Aki*
Mizuki:”maaf ya Aki, aku jadi melibatkan mu dan membuat mu terluka…”. *menggenggam erat tangan Aki*.
Aki:”tidak, ini salah ku juga, tp aku merasa bahagia karna mulai sekarang kita bisa terus bersama, aku sama sekali tdk menyesal berteman dg mu Mizuki...”.
Mizuki:”Aku sangat menyayangi mu Aki…”.
Mizuki n Aki:”saling pandang dan melempar senyum.
Mao:”A-Aki! Mizuki!! bertahanlah bantuan akan segera datang!”. *panic melihat Aki dan Mizuki secara bersamaan memejamkan matanya*.
Tsurugi:”Tidak, ini tidak mungkin…”.
Kei:”teman2! Ambulans sudah datang! Kenapa kaliyan berdua diam saja! Ayo cepat kita bawa Aki dan Mizuki ke ambulans! ”.
Tsurugi:”mereka sudah tdk bisa diselamatkan lagi..”.
Mao:”mereka telah meninggalkan kita…”.
Kei:”A-APA!!”. *mendekati Aki dan Mizuki*. “kaliyan bohong kan?”. *meraba denyut nadi Aki dan Mizuki yg sudah tak terasa lg*.
Kei:”tidak….”.
Tsurugi:”kita harus bisa menerima ini semua friends …”.
Mao:”ya, aku yakin mereka berdua kini bahagia disana”.
Kei:”Mizuki, Aki…, kami gak akan pernah melupakan kaliyan….”.
Mao dkk memandang kedua temannya itu untuk terakhir kalinya, terlihat Aki dan Mizuki saling menggenggamkan tangan dan tersenyum bahagia dg damai….
_THE END_
