Latest Free Templates

Selasa, 16 Oktober 2012

LAPORAN JROCK EVOLUTION JAKARTA 2012



Bahkan sebelum para penampil dalam J-rock Evolution 2012 Jakarta terlihat batang hidungnya oleh kami, kami yang berada dalam ruangan konferensi pers tahu mereka mendekat.  Semua itu berkat jeritan para penggemar yang berjajar memagari koridor dari aula pertunjukan tempat para artis menunggu giliran dengan ruang konferensi pers.  Hari itu, Sabtu 6 Oktober 2012, adalah hari konferensi pers yang menghadirkan ketiga band yang ikut tur JRE 2012 ke Jakarta.  Yang awalnya hanya akan menghadirkan perwakilan band saja, berubah menjadi seluruh anggota band hadir.

Yang mendapat giliran tanya-jawab pertama adalah band yang paling muda dari segi usia di antara ketiganya, UNiTE.  Paginya ketika baru tiba di Jakarta, mereka terlihat sangat lelah dan separo sadar saking mengantuknya.  Tapi siang hari itu, mereka telah kembali cerah, lengkap dengan kostum dan make-up mereka.  Mereka masuk berdasarkan urutan duduk: Shiina Mio (gitar), Yukimi (drum), Yui (vokalis), Haku (bass), dan LiN (gitar).  Dengan senyum terkulum dan sikap yang manis, anggota-anggota UNiTE menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari wartawan.  Mulai dari arti nama mereka, sampai mengenai album kedua mereka yang akan dirilis bulan Desember nanti.  Mereka juga menyatakan rasa senang mereka karena ternyata ada fans yang menjemput mereka di bandara.

Kelar UNiTE, band paling senior yang hadir, MUCC, gantian memasuki ruangan.  Penyanyi mereka, Tatsuro, sungguh menebarkan karisma (yang mungkin terbantu juga oleh tinggi badannya).  Namun anggota-anggota yang lain pun tidak kalah mengesankan – mulai dari Miya (gitar), Satochi (drum), sampai Yukke (bass).  MUCC sempat menyinggung betapa mereka bisa berinteraksi dengan penggemar lewat sarana media sosial seperti Twitter & Facebook.  Dan interaksi yang cukup besar dengan penggemar Indonesia membuat mereka yakin untuk datang ke negara yang belum pernah mereka kunjungi ini.  Dalam kesempatan ini, pihak Sony Music Indonesia juga mengumumkan bahwa album MUCC yang akan datang, Shangri-La, akan dirilis di Indonesia.  Yang hadir di J-rock Evo keesokan harinya bisa melakukan pemesanan dini.

Setelah MUCC, tiba giliran Alice Nine.  Meski kalah senior dari MUCC, merekalah yang rupanya dijadikan magnet utama konser kali ini.  Jangankan penggemar di luar ruangan, kegelisahan yang mendadak terlihat di kalangan wartawan memperlihatkan betapa band ini adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh wartawan.  Maka muncullah Hiroto (gitar), Nao (drum), Shou (vokalis), Saga (bass), dan Tora (gitar) diiringi sambutan meriah.  Tidak seperti UNiTE yang tampaknya masih sangat menjaga imej dan MUCC yang lebih cool, sesi wawancara dengan Alice Nine banyak diiringi gelak tawa karena omongan dan perilaku para anggota band yang kadang seperti tidak punya rem.

Misalnya, dengan suara separo menjerit karena bersemangat, Nao bercerita tentang betapa ia berkeliaran di pusat perbelanjaan yang menempel ke hotel tempat mereka menginap, namun tidak ada yang mengenali.  Juga tentang betapa ia makan banyak namun buru-buru.  Dia mencoba nasi gudick…
Seisi ruangan terdiam.
Nasi gudick?
Ah, rupanya nasi gudeg.  Dia juga mencoba nasi goreng dan sate.  Mungkin tanpa disadari, Shou dan Hiroto yang duduk mengapit Nao menjauhkan tubuh mereka, sepertinya malu karena perilaku Nao yang sedemikian konyol.
Tawa kembali pecah ketika Saga mengutarakan betapa ia merasa beruntung datang ke Jakarta, karena kalau di Jepang, ceweknya tebal-tebal dandanannya (ia menirukan gerak cewek membubuhkan bedak dan eye-shadow ke wajah).  Sementara di Jakarta, cewek-ceweknya menampilkan NATURAL BEAUTY.  Saking gelinya, Tora mendorong Saga.
Konferensi pers dilanjutkan dengan sesi foto.  Pertama-tama giliran UNiTE.  Setelahnya mereka minggir ke kiri untuk memberikan tempat utama bagi MUCC.  MUCC lantas minggir ke kanan, dan dengan santainya menduduki meja atau kursi yang kebetulan ada di sisi ruangan itu.  Yukke bahkan sempat menduduki Satochi.  Setelah sesi foto tunggal Alice Nine, ketiga band pun lantas berpose bersama-sama.  Konferensi pers diakhiri dengan sesi wawancara grup khusus dengan beberapa media tertentu.  Untuk yang satu ini, silakan menunggu laporannya dirilis oleh media-media terkait ya.

7 Oktober 2012
Akhirnya tiba juga hari-H pelaksanaan konser J-rock Evolution!  Sejak pukul 9 pagi, bahkan sebelum pusat perbelanjaan Gandaria City dibuka, antrian penggemar, baik yang hendak menukarkan tiket ataupun yang telah menukar tiket sehari sebelumnya, telah mengular cukup panjang.  Semakin siang, semakin panjang saja kedua antrian itu.  Ketika ada anggota band yang kebetulan lewat di lantai tiga dan terlihat oleh mereka-mereka yang mengantri di lantai dua, terdengarlah jeritan nyaring.  Di antara penonton, terlihat penggemar MUCC yang datang jauh-jauh dari Cina demi meet & greet, penggemar UNiTE yang khusus datang dari Jepang sampai masih seret-seret koper segala, sampai penggemar-penggemar Alice Nine dari negara-negara tetangga.

Penonton benar-benar tidak sabar menanti dimulainya konser.  Ketika lampu-lampu dimatikan dan intro yang menandakan UNiTE akan segera muncul terdengar, jeritan penonton semakin menggila.  Tanpa basa-basi UNiTE langsung menggebrak dengan single mereka, Io.  UNiTE, meskipun mungkin tergolong yang fanbase-nya paling kecil malam itu, berhasil memanaskan suasana dan membuat banyak hadirin jatuh hati.  Penonton diajak melompat-lompat dan ber-headbang.  Yui sang vokalis sampai bergulingan di lantai, bahkan melompat turun ke penonton dan menyemburkan air.  Benar-benar gila!  Ia juga sempat memberikan fanservis bersama LiN sang gitaris.  Kedua gitaris pun memamerkan spin gitar melewati punggung.  Yang saya senang, penonton secara umum sangat responsif terhadap UNiTE, meskipun mungkin mereka baru mendengar-dengar sedikit saja soal band ini.  Penampilan mereka ditutup dengan Starting Over.

Penampil kedua, MUCC, sungguh menunjukkan kelas mereka.  Tatsuro yang tampil bertelanjang kaki betul-betul menguasai panggung dan menyihir penonton.  Yukke tampil atraktif, bahkan berlari-lari ke sana kemari dengan kontrabasnya.  Penonton ketularan energi mereka.  Disuruh melompat-lompat, menari, mengikuti hentakan drum Satochi, mengayunkan tangan, semua dilakukan dengan rela hati.  MUCC juga sangat terkesan dengan antusiasme penonton, yang begitu semangat mengikuti lagu demi lagu seperti Ageha, Nirvana, Ame no Orchestra, Arcadia dan lain-lain dimainkan.  Tatsuro bahkan berjanji akan kembali lagi dalam one man show MUCC!  Kalau hal itu betul-betul terwujud, saya sungguh menyarankan yang belum sempat menonton mereka hari itu untuk menghadiri konser mereka nantinya.  Bila Anda menggemari rock, MUCC sungguh bukan band yang pantas Anda lewatkan.

Ngomong-ngomong, sewaktu MUCC dan Alice Nine tampil, UNiTE ikut menonton loh di belakang kelas festival.  Tapi tidak boleh ada yang mendekati mereka.  Yah, namanya mereka juga lagi menikmati pertunjukan kan.  Mereka juga pasti tidak enak bila sampai mengalihkan perhatian penonton dari yang sedang tampil di panggung.

Setelahnya, belum lagi Alice Nine muncul, sang penampil pamungkas sudah dipanggil berkali-kali dengan paduan suara oleh penonton.  Suara panggilan itu sungguh menggetarkan Skenoo Hall, tempat konser dilangsungkan.  Tak heran, para personil Alice Nine muncul dengan wajah sumringah.  Dan seperti janji mereka saat konferensi pers, setlist mereka di Jakarta ini menggabungkan lagu-lagu lama dengan lagu-lagu baru.  Maklum, ini kali pertama mereka berkunjung ke Indonesia, dan mereka benar-benar sadar betapa para penggemar telah menunggu lama.  Penampilan mereka diiringi koor penonton yang rupa-rupanya sedemikian nyaring sampai, menurut pengakuan mereka kemudian, mereka kesulitan mendengarkan suara mereka sendiri.  Riuh-rendah jeritan terus terdengar di antara jeda lagu.  Tak heran Shou pun mengeluarkan kata yang rupanya menjadi ‘kata kunci’ bagi para penampil dari Jepang di Indonesia akhir-akhir ini: “MANTAP!”

Alice Nine pun mengumbar cukup banyak fanservice.  Mulai dari Shou dengan Saga, Tora dengan Hiroto, Tora dengan Nao…  Saya rasa itu juga salah satu indikasi mengenai betapa tersentuhnya mereka oleh antusiasme penonton.  Tak satu pun lagu mereka sepi sambutan, entah itu Hana, RAINBOWS, Fantasy, Tsubasa, sampaiShunkashuuto yang juga mereka janjikan di konferensi pers.  Berulang-ulang ucapan terima kasih kepada penonton dihaturkan.  Bahkan, ketika semua anggota band telah menghilang ke belakang panggung, Hiroto masih berdiri di panggung, membungkuk lama sekali kepada penonton.  Dan ya, Alice Nine juga berjanji akan kembali lagi.

Konser bubar diiringi tepuk tangan dan derai air mata penonton yang demikian terharu.  Namun bagi sebagian penonton, acara belum berakhir.  Sebagian mengikutimeet & greet dengan Alice Nine (di mana Alice Nine memuji sebagian penggemar laki-laki yang penampilannya memikat mata mereka) dan sebagian lagi dengan MUCC (termasuk para pemesan dini Shangri-La).  Saya kira betapa pengalaman itu dirasakan dengan sedemikian dahsyat oleh mereka yang berkesempatan ke M&G bisa digambarkan oleh hal yang saya lihat dengan mata kepala sendiri: seorang penggemar perempuan, begitu keluar dari ruang M&G MUCC, kontan membenturkan kepalanya ke tembok!  Serius!

Perhelatan J-rock Evo 2012 telah selesai.  Tentu kita harapkan ini bukan satu-satunya.  Semoga tahun depan, Jakarta kembali mendapat kehormatan menjadi tempat pergelaran tur J-rock Evo, dan juga semakin banyak band Jepang lain yang berkunjung ke Indonesia.  Yang bisa kita lakukan?  Hmmm, siap-siap tabungan, jiwa, dan raga deh…

credit to:relawan konser

2 komentar:

Kyrie Keka mengatakan...

Nonton kah ru?

Rechan mengatakan...

engak keka, itu laporan Relawan konser XD
aku masih sayang sama tabunganku, nunggu konser oneman yg keren aja! XP

Free Blog Templates

gazejogja-1412.blogspot.com

gazejogja-1412.blogspot.com